Kemasan seperti apa yang dibutuhkan minuman keras? Ini memang sebuah pertanyaan yang layak untuk dipikirkan. Mengapa? Karena pengemasan minuman keras akan secara langsung mempengaruhi tingkat pengenalan, tingkat distribusi dan pangsa pasarnya, hal ini tidak berlebihan. Jika harga baru pabrikan sekitar 50 yuan, jika produk tersebut dikemas dalam botol porselen dengan kotak brokat di bagian luar, jujur saja, tidak ada konsumen yang akan membeli anggur seperti itu, karena hati konsumen Ada di tempat pembuatan baja, sebotol minuman keras hanya berharga 50 yuan, dan biaya pengemasannya hampir setengahnya, sehingga kualitas minuman keras harus dikurangi secara signifikan. Haruskah Anda membeli anggur atau membeli kemasan? Akan menyerah memilih “kelembaban” ini.
Saat ini, jenis kemasan sangat populer. Seluruh botol kaca transparan dibungkus dengan kertas kraft, dan tali rami diikatkan pada mulut botol. Saat pertama kali muncul di pasaran, konsumen merasa jenis wine ini tidak biasa dan ingin sekali mencobanya. Namun, lama kelamaan, ditambah dengan beberapa tiruan yang kurang memadai, beberapa penggunaan kemasan semacam ini malah memberikan citra buruk kepada masyarakat sebagai kasar dan jelek.
Metode mengikat tali rami “minum anggur roh” digunakan sejak awal. Kemasan “minum spirit wine” pada saat itu memberikan perasaan yang kasar dan eklektik kepada orang-orang. Dengan kualitas “minuman spirit wine”, dengan cepat memenangkan hati konsumen. Dikenali. Terlihat bahwa kemasan minuman keras harus dipadukan dengan cita rasa dan budaya pemasarannya, karena minuman keras hanya dapat dipasarkan jika mempunyai tema. “Seratus Tahun Kesunyian” yang sebelumnya populer, temanya adalah semacam dunia lain, atau menonjol dari yang lain. Jika kemasannya dilengkapi dengan banyak gambar populer, cita rasa dan budaya wine ini akan tertahan, bahkan konsumen pun akan tercekik. Anggap saja itu tidak mencolok, dan karena itu menyerahlah untuk memilihnya.
Mari kita lihat praktik pengemasan “Dewa Kecil yang Bingung”. Botol “Little Stupid Immortal” menggunakan botol porselen berbentuk silinder mirip dengan Moutai. Alasan mengadopsi strategi pengemasan ini adalah karena tujuan dari “Little Stupid Immortal” sudah jelas, karena “Little Stupid Immortal” akan berhasil melewati ukuran ini. Konsumen merasakan deja vu, dan mereka telah mencapai efek kognitif “minuman terbaik Kota Moutai” setelah ***, sehingga menjadi populer, atau “terkenal”. Oleh karena itu, perencanaan pengemasan harus berkaitan dengan tujuan komersial yang ingin dicapai. Terkadang melalui peniruan, konsumen dapat dengan cepat mengenalinya, dan dapat dengan mudah membedakannya dari pesaing melalui kecerdikannya.
Waktu posting: 03 Juni 2021